Dari Nawas bin Sam'an ia berkata bahwa pada suatu pagi Rasulullah menyebut Dajjal,
"Sesungguhnya ia akan keluar di khullah, yaitu antara Syam dan Iraq, lalu ia membuat onar kekanan dan kekiri. Oleh karena itu, wahai hamba Allah tetapkanlah iman kalian..." (HR. Muslim,Abu Daud,Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dajjal terus menebar teror sampai ia hampir memasuki Madinah. Ketika ia mulai mendekati kota Madinah, maka datang para malaikat yang membelokan wajah Dajjal ke arah Syam. Maka Dajjal melanjutkan agresinya menuju arah Syam untuk mengepung kaum muslimin.Setelah perjalanan panjangnya dimuka bumi untuk menebar fitnah, maka dihari-hari terakhir pengembaraannya sampailah Dajjal di palestina (Syam), kemudian Dajjal dan pasukannya terus merangsek hingga sampai diwilayah Damaskus-Syiria, tempat dimana Al-Mahdi dan kaum muslimin berada. Saat itu Al-Mahdi dan pasukannya baru saja kembali dari penaklukan Konstantin, ketika mereka hendak melaksanakan Shalat tiba-tiba turunlah nabi Isa yang di apit oleh dua malaikat.
Setelah selesai shalat, maka nabi Isa meminta agar pintu gerbang masjid dibuka.Ketika pintu gebang dibuka kaum muslimin melihat Dajjal dengan 70.000 pasukannya telah siaga untuk mengepung kaum muslimin, 70.000 pasukan Dajjal tersebut terdiri dari orang-orang Yahudi.
Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda,
"Dajjal akan diikuti oleh orang-orang Yahudi Ashbahan sebanyak tujuh puluh ribu orang yang mengenakan jubah tiada berjahit"
Pada saat itu terjadilah pertempuran besar antara kaum muslimin yang dipimpin oleh Al-Mahdi dengan Dajjal dan pengikutnya. Kaum muslimin berhasil mendesak Dajjal dan pasukannya, mereka terus mengejar dan memburu para pengikut Dajjal hingga sampai di wilayah Palestina. Ketika Dajjal melihat nabi Isa tubuhnya meleleh seperti melelehnya garam dalam air, lalu nabi Isa mengejarnya sampailah di sebuah tempat yang bernama pintu Lud (Palestina) di situlah nabi Isa menikam Dajjal dengan tombaknya.
Selanjutnya sisa-sisa kaum yahudi yang bersama Dajjal akan dibunuh semuanya, hingga mereka bersembunyi dipohon dan batu, namun pohon dan batu-batu tersebut dapat berbicara dan memberitahukan keberadaan Yahudi yang bersembunyi dibaliknya, kecuali pohon Gharqad, karena ia pohon orang Yahudi.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa ia berkata; Telah bersabda Rasulullah,
Dajjal akan keluar pada waktu agama sudah tidak diperhatikan dan ilmu (agama) sudah ditinggalkan orang. Kemudian turunlah Isa Ibnu Maryam, lalu beliau menyeru pada waktu sahur dan mengatakan, "Wahai manusia! Apakah yang menghalangi kamu untuk keluar menghadapi pembohong yang buruk ini? "Mereka berkata, "Ini seorang lelaki bangsa jin. " Lalu mereka keluar, tiba-tiba mereka jumpai Isa bin Maryam, lantas di iqamati untuk shalat dan orang-orang pun berkata kepada beliau, "Silahkan anda maju untuk menjadi imam, wahai ruh Allah. "beliau menjawab, "Hendaklah imam kalian saja yang maju kedepan untuk mengimami shalat. "Maka ketika beliau selesai menunaikan shalat subuh. Orang-orang keluar menemui beliau. Maka sang pembohong (Dajjal) itu melihat beliau, dia meleleh seperti melelehnya garam dalam air, lalu beliau menuju kepadanya dan membunuhnya, hingga pohon-pohon dan batu-batu berkata, "Wahai Ruh Allah ! Ini ada orang Yahudi, maka tidak ada seorang yang mengikuti Dajjal melainkan dibunuhnya.
____________________________